Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas tidak hanya menjalankan masa pidananya dengan terkurung begitu saja. Namun mereka diarahkan dan diasah agar dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat. Bahkan sebelum masa pidana mereka habis, WBP sudah bisa berkontribusi untuk kepentingan masyakarat.
Khususnya WBP Lapas Tebo di bawah arahan langsung Kalapas, Ahmad Hardi, Bc,Ip,S.H,M.M, dapat membangun sebuah mushola dan toilet umum yang terletak di depan kawasan wisata Tanggo Radjo Kabupaten Tebo.
Mushola ini dibangun di atas lahan eks Lapas Tebo yang lama. Sebelumnya tanah ini kosong dan hanya ditumbuhi tanaman liar. Alhamdulillah berkat tangan-tangan terampil warga binaan, sekarang sudah berdiri Mushola yang elok dipandang di atasnya. Semoga tidak hanya indah dilihat, namun Musholah ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Tebo khususnya umat muslim untuk melaksanakan ibadah sholat sembari berwisata di Tanggo Radjo.
Pembangunan Mushola dan toilet umum ini berasal dari dana iuran para pegawai Lapas Tebo, serta UPT di bawah Kanwil Kemenkumham Jambi. Juga bantuan dari Pemda kabupaten Tebo dan bahkan dari masyarakat yang ingin turut andil dalam mendapatkan pahala pembangunan rumah ibadah ini.
Dengan dibangunnya fasilitas umum ini, menjadi bukti nyata bakti merah putih yang dilakukan oleh warga binaan Lapas Tebo. Masyarakat bisa melihat bahwa mereka yang ada di dalam lapas tetap bisa berkarya dan bermanfaat bagi masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar